Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 06:51:17【Sehat】004 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(975)
Artikel Terkait
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
- Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
- BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan
- KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI
- Melihat dunia "gemoy"
- Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
- Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua
- Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata
- 12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali
Resep Populer
Rekomendasi

Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG

SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal

5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya

Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun

Harga mahal, Bappenas: 40

Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif

Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal

Anggota Komisi VII DPR: Maksimalkan promosi wisata Kalbar lewat medsos